0 4 min 8 bulan
54 / 100

Beritakampus.id – Salatiga – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  93 Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa (GKJ), di pusatkan di komplek Yayasan Panti Sosial Kristen Salib Putih pada hari Sabtu  (17/2/2024). 

Ketua Badan Pelaksana Sinode (Bapelsin)  GKJ, Pendeta Sundoyo, S.Si, MBA menjelaskan tema HUT GKJ ke 93 Tahun adalah “GKJ MELANGKAH BERSAMA DENGAN SEMANGAT PEMBAHARUAN DAN PEMULIHAN CIPTAAN’. HUT ke 93 ini  dikelola oleh Bidang Kesaksian dan Pelayanan (Kespel) Bapelsin, bekerjasama dengan Klasis Salatiga Selatan dan Yayasan Salib Putih Salatiga.

“Penekanan temanya adalah Pemulihan Ciptaan dengan fokus pada Pemulihan Alam Semesta. Untuk menghidupi tema ini : acara HUT diawali dengan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) yang dibagi dalam 3 hal : 1) Pengelolaan Sampah. 2) Usaha Kreatif Keluarga dan Kelompok. 3) Pemanfaatan lahan sempit untuk ketahanan pangan” jelas Sundoyo pada awak media melalui whatsappnya.

Lebih lanjut lagi, Sundoyo memaparkan dari DKT, diharapkan peserta saling berbagi cerita atau sharing, untuk bisa saling menginspirasi dan hal itu dilakukan di wilayah masing-masing. Selanjutnya setelah diskusi berakhir, HUT di tutup dengan ibadah syukur yang dikemas dengan sentuhan seni wayang, tarian dan ketoprak.

“Dalam Ibadah jemaat diajak untuk menghidupi semangat Keugaharian dengan menggunakan pemikiran teks Lukas  3 : 10-14 dan pemikiran Platon, tentang pendidikan irrasional untuk mendidik generasi gereja, sehingga memiliki kemapuan untuk mengatakan cukup pada diri sendiri. Dengan sikap demikian, maka orang bisa menghentikan eksploitasi alam dan kesedian untuk berbagi bagi sesama dan segenap ciptaan” lanjut Sundoyo.

Sementara itu, Sekretaris Bapelsin GKJ, Pendeta Anugrah Kristian, S.Si, M.Si mengatakan, sampai saat  ini Sinode GKJ berjalan bersama sepanjang 93 tahun. Ada pepatah mengatakan kalau ingin berjalan cepat, maka berjalanlah sendiri. Kalau ingin berjalan jauh, maka berjalanlah bersama sama.

“Kita telah memilih dan berkomitmen untuk berjalan bersama sama (ber sin hodos). Dinamika dalam kehidupan berjalan bersama sama telah kita lewati sampai sejauh ini.  Maka layaklah kita menaikkan puji dan hormat kepada Tuhan Sang Raja Gereja” ucap Anugrah dalam sambutannya di depan jemaat yang hadir.

Anugrah juga menyebutkan,  GKJ sekarang berjumlah 346 gereja. Sedangkan Klasis  ada 33 klasis. Semua berjalan seiring dengan kondisi jaman. Setiap jaman ada tantangan, dan setiap tantangan ada jamannya. Ada begitu banyak tantangan yang sudah dilewati oleh GKJ.

Dalam HUT  GKJ bergumul memulihkan keutuhan ciptaan Tuhan. Bagaimana alam harus diperhatikkan bersama. Tidak sekedar kita jaga, namun juga dipulihkan. Dibaharui terus menerus, sehingga alam sebagai ciptaan Tuhan menjadi mitra yang baik dalam melanjutkan kehidupan kita ke depan.

Salah satu pengharapan tersendiri dari Pendeta Elizabet Emilia Putri, S.Si selaku pendeta jemaat GKJ Gamping yang  di dewasakan pada tanggal 3 Desember 2023 mengharapkan, semakin bertambah usia, kiranya GKJ tidak hanya memahami diri sebagai organisasi agama yang tersekat oleh kepentingan masing-masing.

GKJ perlu menyadari diri sebagai persekutuan warga jemaat yang bergerak bersama dan guyub menghayati hidup sebagai perjalanan yang terbuka, menjumpai dan dijumpai kepelbagaian serta mengalami hal-hal baru. Setiap bagian GKJ memiliki semangat saling mengisi dan menyempurnakan.

“Orang Jawa memiliki sifat wani ngrumangsani.  Berefleksi, dan merenungkan dalam hal-hal yang dijumpai dengan tenang, sehingga pengalaman tersebut menjadi pembanding bagi dirinya untuk perubahan sikap” ungkap Elizabet yang dalam hidup memiliki moto : Urip iku Urup.

“Kita memerlukan ketahanan dalam menghadapi deraan zaman, sekaligus menyadari perlunya inovasi dan kreativitas dalam persekutuan. GKJ menjadi persekutuan yang menjalankan etika hidup Kristus. Selamat ulang tahun Sinode GKJ  ke-93 tahun. Tuhan memberkati” pungkas Elizabet.

9umregah 3ebarengan sebagai sub tema HUT 93 Tahun Sinode GKJ yang ingin menjabarkan dari tema besar tema Sinode GKJ, merupakan gerakkan yang diharapkan mampu mendorong gereja-gereja  terus menerus bersinergi bersama dengan yayasan, lembaga dan unit dalam mengejawantahkan misi bersama: “Gereja hadir karena karya Kristus bagi pemeliharaan iman dan pewartaan kasih bagi seluruh ciptaan.

Gereja terus diperbaharui berdasarkan firman Tuhan, serta gereja meneladan Yesus Kristus dalam seluruh kehidupannya. Selamat Ulang Tahun ke 93 Tahun Sinode GKJ. Tuhan memberkati. (sugeng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *