0 3 min 3 minggu
58 / 100

Beritakampus.id – Tangmentoe  Sulawesi Selatan, Pdt. Lenta Enni Simbolon Sekretaris Eksekutif  pada Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) bicara soal Tantangan Gerakan Oikoumene di Inonesia saat di temui di acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI di Tangmenteo Sulawsi Selatan hari Rabu 06 November 2024.

Pdt. Lenta menjelaskan bahwa kata Oikoumene atau Ecumene berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yakni oikos yang bermakna “rumah” serta monos yang artinya “satu”. Istilah ini disederhanakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi satu rumah tinggal. Lebih jauh lagi, Oikoumene diartikan sebagai gerakan “satu rumah”, menyiratkan bahwa seluruh umat kristiani di berbagai belahan dunia sejatinya hidup berdampingan dalam satu rumah yang sama, yaitu rumah Tuhan.

“Gerakan ini bersifat interdenominasi sehingga merangkul seluruh gereja dan lembaga Kristen di bawah keyakinan bahwa Tuhan memperlakukan umat kristiani sebagai satu umat yang sama, tanpa kecuali.  Meskipun berbeda denominasi, liturgi dan dogma, Gerakan oikoumene menyatukan semuanya dalam sebuah keesaan gereja.” Ujar Pdt. Lenta Enni Simbolon, SE., M.Div., M.Th., yang  saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Eksekutif  Bidang Persatuan dan Pembaharuan Gereja, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kepada awak media usai mengikuti kegiatan Sidang MPL PGI di Toraja ( 06/11/2024).

Selengkapnya wawancara dengan Pdt. Lenta Simbolon, silakan lihat tayangan berikut :

Patut diketahui profil singkat Pdt. Lenta Enni Simbolon, SE., M.Div., M.Th. sebagai berikut :

Riwayat Pendidikan :

  • 1985-1991 : SD, Simalungun (Sumatera Utara)
  • 1991-1994 : SMP, Simalungun (Sumatera Utara)
  • 1994-1997 : SMA, Pematang Siantar (Sumatera Utara)
  • 1998-2004 : Sarjana (Sarjana Akuntansi) ) di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan (Sumatera Utara)
  • 2009-2012 : Magister Divinity di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana/UKDW Yogyakarta (Jawa Tengah)
  • 2012-2014 : Magister Teologi di Hanshin Graduate School of Theology, Seoul , Korea Selatan.

Riwayat Pekerjaan :

  • 2004-2006 : General Accounting pada Perusahaan Mahakam Beta Farma, Medan, Sumatera Utara.
  • 2006-2009 : Pemilik & Manajer Restoran Batak di Medan, Sumatera Utara.
  • 2003-2009 : Staf asosiasi (staf paruh waktu) PERKANTAS Medan (Beasiswa Mahasiswa yang berafiliasi dengan International Fellowship Evangelical Students, IFES)
  • 2010-2012 : Mentor di Asrama Universitas Kristen Duta Wacana/UKDW, Seturan, Yogyakarta.
  • 2009-2012 : Pekerja Komisi Anak di Gereja GKI Ngupasan, Yogyakarta.
  • 2012-2014: Guru Bahasa Inggris di Apartemen Mia, Seoul, Korea Selatan.
  • 2012-2014: Pekerja Departemen Pendidikan Anak di Gereja Presbiterian Onyang, Korea Selatan.
  • 2014 2015: Dosen di Seminari Teologi Abdiel, Ungaran, Jawa Tengah.
  • 2015-2022 : Direktur Eksekutif PERSETIA, Jakarta.
  • 2017-2022 : Dosen Fakultas Teologi Universitas Halmahera
  • 2018-sekarang: Pendeta Sinode Gereja HKI (Huria Kristen Indonesia)
  • 2019-2022 : Anggota Pokja HIV/AIDS dan Disabilitas PGI
  • 2022-sekarang : Pelaksana Tugas Sekretaris Bidang Persatuan dan Pembaharuan Gereja, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) 2023-sekarang: Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Pendidikan Kristen Indonesia

Publication

  • “”Sejumput Keberuntungan,” in Our Stories:The Unfinished Stories. Jakarta: Indonesian Theologian Association Press, 2014, 107-114.
  • “The concept of Stewardship as a Response Facing The Ecological Crisis: An exegetical Study of Creation Story in Genesis 1,” in Abdiel Journal (Journal Teologi Sosial Pentakostal)  ISSN 08530808, Ungaran: STT Abdiel, 2014, 65-78.
  • Co-editor with Petrus Bimo CP of the issue on “Corruption, Morality and Religious Character in Indonesia.” PERSETIA Proceeding. (2015).
  • “Proliferation of Theological Institutions in Indonesia: in Diversity of Theological Education in Asia. Ed H.S Wilson and Wati Longchar. Jointly published by Programe for Theology and Cultures in Asia (PTCA) and Foundation for Theological Education in Southeast Asia (FTSEA), 2019, 87-144.

(Carlla Paulina Waworuntu, S.Th./Red.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *